Thursday, September 10, 2009

Ibra Tak Takut Diteror Interisti

Penyerang Barcelona, Zlatan Ibrahimovic, tak sedikit pun takut "pulang" ke San Siro. Ibra percaya, Interisti masih menghormatinya. Dia akan membela Barcelona berhadapan dengan Inter Milan pada Rabu (16/9) di Grup F Liga Champions.

"Apakah aku akan diterima di San Siro? Sejujurnya, aku tidak tahu. Aku tidak memikirkannya. Aku percaya pendukung yang sebenarnya tahu apa yang pernah kulakukan buat Inter. Semua tahu, sebelum aku datang, Inter tidak pernah meraih scudetto selama 17 tahun," ungkap pemain asal Swedia ini.

Ibra sangat memahami karakter pendukung Italia. Pasalnya, lima tahun sudah dia merasakan atmosfer Serie-A. Pendukung tim-tim Italia mempunyai karakter yang keras. Mereka tak segan-segan memberi ejekan sepanjang pertandingan kepada pemain yang dianggap mengkhianati klubnya.

Apalagi, Saat proses kepindahannya, Ibra tidak menunjukkan loyalitasnya kepada Inter. Bahkan, bulan lalu, Ibra menyatakan lebih tertantang merumput di Divisi Primera ketimbang Serie-A. Alasannya, tim-tim Spanyol memainkan sepak bola yang lebih menyerang. Sedangkan, tim-tim Italia bermain lebih defensif. Maka, sangat mungkin Ibra menjadi obyek teror Interisti.

"Ketika aku datang, kami meraih tiga scudetti berturut-turut," ungkap Ibra.

Maxwel: Kembalinya Iniesta Bangkitkan Optimisme

Defender Barcelona, Maxwel, menyambut gembira pulihnya Andres Iniesta. Bagi Maxwell, kesembuhannya akan membangkitakan optimisme "El Barca" untuk kembali raih treble winner (tiga gelar dalam semusim).

Menurut Maxwell, kesembuhan Iniesta membuat lini tengah Barcelona semakin kuat dan kreatif. Selain itu, Maxwell optimistis timnya akan menjadi lebih kuat dan bisa kembali meraih tiga gelar juara. Iniesta terpaksa absen membela Barcelona selama tiga bulan setelah cedera yang melilitnya.

"Kembalinya Iniesta sangat penting untuk tim, karena ia adalah pemain unik dan berkualitas," kata Maxwell dalam situs resmi Barcelona.

"Dia membuat segalanya jadi lebih mudah di lapangan dan bisa menentukan hasil akhir dari sebuah pertandingan dengan kemampuan individunya. Aku pikir ia masih harus mengembalikan performanya, tetapi menjadi sebuah kehormatan tersendiri bisa bermain bersamanya," ungkap Maxwell.

Barcelona Sodorkan Kontrak Kosong untuk Pep

Barcelona ternyata tak sabar untuk menuntaskan kontrak baru pelatih Josep "Pep" Guardiola. Menurut El Mundo Deportivo, Barcelona sampai menyodorkan kontrak kosong supaya Pep bisa menuliskan apa saja yang harus dipenuhi klub supaya ia bertahan di Camp Nou.

Ketika menggantikan posisi Frank Rijkaard, 2008 silam, Pep hanya mendapat kontrak dua musim. Itu wajar mengingat saat itu, Pep hanya diplot untuk menjadi pelatih sementara, sampai Barcelona mendapatkan pelatih yang lebih berpengalaman.

Ternyata, pada musim pertamanya sebagai pelatih tim senior, Pep berhasil mengantar Barcelona meraih treble. Maka, wajar juga bila kemudian Barcelona ingin mengamankan jasa Guardiola untuk masa lebih panjang. Mereka siap mengikat Pep untuk jangka waktu empat sampai lima musim dengan gaji jauh lebih tinggi.

Uniknya, Pep tidak merasa tersanjung dengan sikap Barcelona. Menurutnya, perpanjangan kontrak dan gaji besar akan membuatnya lebih terbebani dan tidak bisa bekerja maksimal. Selain itu, ia merasa prestasinya di musim perdana belum menunjukkan kinerja yang sesungguhnya. Sejak awal, ia mengatakan, Barcelona bisa sukses karena memang sudah memiliki pemain dan sistem yang bagus dan bukan karena faktor pelatih.

Pep sendiri bukannya tidak ingin melatih Barcelona untuk jangka panjang. Hanya saja, ia merasa belum cukup matang. Karenanya, ia ingin menjadikan musim ini untuk melihat seberapa besar kapasitasnya sebagai pelatih sebelum memperbarui kontrak.

Ternyata, tak semua pihak di Barcelona menyambut baik sikap Pep. Mereka ingin buru-buru memastikan kelanjutan karier Pep di Camp Nou. Hal ini juga berkaitan dengan masa kerja Presiden Barcelona, Joan Laporta, yang akan habis pada 2010 mendatang.

Namun, karena sudah kehabisan akal membujuk Pep, Barcelona enggan melakukan negosiasi perpanjangan kontrak. Mereka membebaskan Pep untuk menuliskan jumlah gaji dan kondisi lain yang ia inginkan supaya bisa terus memimpin "El Barca".

Saat ini, Barcelona sudah memperbarui kontrak kerja semua staf. Hanya Pep dan asistennya, Tito Villanova yang belum menyatakan komitmennya kepada klub

Keita Makin Klop dengan Permainan Barca

Barcelona - Seydou Keita berada dalam optimisme tinggi menatap musim ini. Soalnya pemain berusia 29 tahun itu merasa makin padu dengan pola permainan Barcelona.

Keita didatangkan Barca dari Sevilla di tahun 2008. Pemain internasional Mali ini tampil cukup lumayan di musim pertamanya bersama Blaugrana dengan mencetak 4 gol dari 29 penampilannya di ajang liga.

Keita merupakan pelapis dari duo motor lini tengah Barca, Xavi dan Andres Iniesta. Saat salah satu dari keduanya absen atau disimpan, mantan pemain Lens inilah yang kemungkinan besar diturunkan pelatih Pep Guardiola.

Menurut Keita penampilannya akan mengalami peningkatan di musim ini. Hal itu disebabkan karena ia secara individu merasa lebih prima sementara secara kolektif ia sudah bisa menyesuaikan diri dengan gaya permainan Barca.

"Saya lebih baik daripada tahun lalu. Saya makin merasa cocok dengan gaya bermain tim," tukasnya di Sport seperti diwartakan Goal .

"Saya selalu ingin melakukan lebih dan terus belajar namun sebetulnya jika kita membandingkan penampilan saya sekarang dengan tahun lalu, saya telah berkembang," lanjutnya.

Sejauh ini Keita telah mengemas satu gol dari satu kali penampilannya bersama Barca di musim 2009/10.

Tuesday, September 8, 2009

Barcelona Puas Dapatkan Chygrynskiy


Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku puas telah mendapatkan bek tengah Dmytro Chygrynskiy. Menurutnya, selain keterampilan individu, Chygrynskiy adalah pemain yang profesional dan bertanggung jawab.

Dmytro baru saja menyelesaikan transfer senilai 25 juta euro atau sekitar Rp 361 miliar dari Shahktar Donetsk. Ia sudah lulus tes medis dan menandatangani kontrak lima musim di Barcelona. Ia akan memakai kostum "Blaugrana" bernomor punggung 21.

Meski nama Chygrynskiy bukanlah nama populer di telingan pecinta sepak bola, ternyata Barcelona begitu menghargainya. Tanpa ragu, manajemen mematok klausul buy-out Chygrynskiy di harga seratus juta euro atau sekitar Rp 1,4 triliun. Tentu saja, Barcelona tak akan menghargai setinggi itu untuk kucing dalam karung.

"Ini adalah pembelian yang sangat kami inginkan dan sekarang ia berada di sini. Ia sudah tahu apa artinya ungkapan '(Barcelona) lebih dari sekadar klub'. Kami harap, ia akan dengan cepat dan mudah melewati periode adaptasi," ujar Laporta dalam situs resmi Barcelona.

"Saya ingin menegaskan kepribadian dan profesionalismenya dan rasa tanggung jawab yang ia miliki. Keinginannya bergabung dengan Barcelona adalah (syarat) mutlak," lanjutnya.

Uniknya, Chygrynskiy sendiri mengaku masih sulit percaya ia betul-betul telah mendarat di Camp Nou. Pasalnya, negosiasi berjalan begitu alot. Menurutnya, bila Barcelona tidak betul-betul menginginkannya, negosiasi itu sudah batal sejak kemarin hari. Ia senang, klub semegah Barcelona begitu menghargainya.

"Aku senang Barcelona menjaga keinginan membeliku hingga saat terakhir. Aku berharap pindah, tetapi tak bisa berbuat banyak karena aku tak bisa melawan klubku (Shakhtar)," ungkapnya.

"Negosiasi begitu sulit dan berkali-kali mereka tak mendapatkan jalan keluar. Akhirnya, ketertarikan Barcelona membuahkan hasil dan aku bisa mencapai mimpiku dan bergabung dengan mereka," tambahnya

Gol Ibra Sempurnakan Kemenangan Perdana Barcelona

Barcelona menggulung Sporting Gijon 3-0 pada laga perdana mereka di Divisi Primera 2009-2010, di Camp Nou Senin (31/8). Kemenangan itu semakin sempurna karena Zlatan Ibrahimovic berhasil mencetak gol dalam debutnya di Divisi Primera.

Sepanjang pertandingan, Xavi Hernandez dkk tampak memberi dukungan penuh kepada Ibra. Mereka rajin menyodorkan bola kepada Ibra, setiap kali melihatnya berada dalam posisi yang bagus. Namun, Ibra yang tampaknya masih kesulitan menempatkan diri dalam pola permainan, masih tampak kikuk.

Sementara naluri gol Ibra belum muncul, Bojan Krkic dan Seydou Keita bergantian mencetak gol pada menit ke-18 dan ke-42. Keunggulan 2-0 ini membuat Xavi dkk semakin leluasan memberi dukungan kepada Ibra.

Akhirnya, setelah menunggu hingga menit ke-80, Ibra menjawab dukungan rekan-rekannya dengan sebuah gol cantik. Dari depan gawang lawan, ia melakukan diving header untuk meneruskan umpan Dani Alves masuk ke tengah atas gawang Gijon.

Meski tampaknya Barcelona begitu perkasa, mereka sebetulnya sempat kerepotan menghadapi Gijon, terutama di babak pertama. Tampil di kandang lawan, Gijon berani melayani permainan terbuka. Mereka bermain ngotot mengimbangi permainan lini tengah Barcelona yang dipimpin Xavi Hernandez. Meski alot, kedua kubu sama-sama berhasil menciptakan ancaman serius bagi hawang lawan.

Barcelona lebih dulu membuka peluang gol melalui Zlatan Ibrahimovic di menit keempat. Memanfaatkan umpan Pedrito, Ibra melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, yang sayangnya meleset dari sasaran.

Selanjutnya, Barcelona sempat dibuat tak berkutik oleh lima gelandang Gijon. Selama sekitar sepuluh menit, Barcelona kesulitan menguasai bola. Gawang Victor Valdes bahkan nyaris bobol pada menit ke-14.

Saat itu, usai menguasai umpan Diego Castro, David Barral melepaskan tendangan jarak jauh yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang Barcelona. Untung saja, Valdes dengan sigap mengusai bola dalam dekapannya.

Ancaman itu membuat Barcelona mencoba memperbaiki penguasaan bola dengan menurunkan tempo. Taktik ini berhasil merusak irama permainan Gijon. Umpan kaki ke kaki yang diperagakan Xavi Seydou Keita, dan Sergi Busquets merusak konsentrasi barisan tengah dan belakang Gijon.

Akhirnya, setelah menunggu hingga menit ke-18, Barcelona berhasil unggul menyusul gol yang diciptakan Bojan Krkic. Ia berhasil membobol gawang Juan Pablo Colinas setelah menanduk bola muntah hasil tembakan Keita yang membentur mistar gawang.

Gol itu tak membuat Gijon jera bermain terbuka. Saat menguasai bola, mereka mencoba mengendalikan permainan dengan kembali menaikkan tempo permainan. Hasilnya, pada menit ke-24, mereka berpeluang menyamakan kedudukan melalui Diego Camacho. Lagi-lagi, Valdes dengan sigap bisa menguasai bola dengan baik.

itu menjadi ancama terakhir Gijon di babak pertama, karena menit berikutnya, Barcelona berhasil menguasai jalannya permainan. Dengan tempo lambat dan variasi umpan, Barcelona berhasil mengatasi kegigihan Gijon.

Ibra yang diplot sebagai penyerang utama pun dimanjakan dengan umpan-umpan matang. Pada menit ke-30 dan ke-40, ia mendapatkan dua umpan terukur dari Maxwell dan Xavi. Ibra mencoba langsung mengeksekusi umpan-umpan itu. Namun, kedua peluang itu hanya berhenti dalam pelukan tangan Colinas.

Gijon belum berkutik ketika Barcelona akhirnya bisa menggandakan keunggulan melalui Keita di menit ke-42. Setelah memanfaatkan umpan silang Dani Alves, Keita yang berdiri di mulut gawang, dengan mudah meloloskan bola ke tengah atas gawang dengan sundulannya.

Gijon yang kesulitan mengikuti pola permainan Barcelona mulai mundur dan bertahan. Meski tak mampu menyerang, mereka sanggup meredam serangan Barcelona dan memaksa lawan puas unggul dengan skor 2-0 di akhir babak pertama.

Di babak kedua, Barcelona kembali menguasai permainan. Pada menit ke-47, Barcelona bahkan langsung memberikan ancaman bagi Colinas melalui Ibra. Namun, umpan Bojan gagal menjadi assist karena sepakan Ibra masih bisa diblok Colinas.

Barcelona yang nyaris tak mendapat perlawanan, semakin leluasa melepas umpan-umpan berbahaya di depan mulut gawang Gijon. Seakan ingin terus mendukung Ibra, barisan tengah tak sayap tak henti-hentinya mengalirkan umpan kepadanya.

Setelah membuang peluang di menit ke-65 dan ke 74, Ibra akhirnya berhasil membobol gawang Gijon pada menit ke-80. Ibra yang berada di depan mulut gawang, menyambut umpan Dani Alves dengan diving header yang bersarang di sudut kanan bawah gawang Gijon.

Masih tanpa perlawanan, Barcelona terus mengirimkan bola kepada Ibra. Namun, Gijon yang sepertinya sudah bertekad bulat bertahan berhasil memotong umpan-umpan itu, Skor 3-0 pun bertahan hingga akhir laga.

Susunan pemain:
Barcelona:
Valdes; Pique, Puyol, Maxwell (Abidal 57), Alves; Busquets, Keita, Xavi; Bojan (Suárez 80), Pedrito, Ibrahimovic
Gijon: Colinas; Gregory, Botia, Canella, Sastre; Michel, Camacho (Bilic 57), Gimenez (Ángel 77), Cuevas (Maldonado 71), Rivera; Barral

Rp 3,8 M Sepekan untuk Messi

Barcelona - Lionel Messi dalam waktu dekat akan menjadi pesepakbola dengan gaji tertinggi. Barcelona sudah menyiapkan kontrak baru untuk pesepakbola Argentina itu dengan nilai Rp 3,8 miliar per tujuh hari.

Diberitakan Dailymail, Barcelona tak cuma akan menawarkan Messi kontrak dengan jumlah besar. Tak mau pemainnya itu diburu kompetitor sesama raksasa Eropa, The Catalans juga mengikat Messi untuk jangka panjang, hingga 2016.

Jumlah gaji mingguan yang nantinya akan diterima Messi adalah 230.000 poundsterling, atau sekitar Rp 3,8 milliar. Jumlah yang luar biasa tersebut masih mungkin bertambah bergantung pada performanya di atas lapangan. Jika dipotong pajak pendapatan di Spanyol, jumlah bersih yang diterima Messi adalah Rp 2,7 miliar.

Dengan uang sebanyak itu, Messi dipastikan menjadi pesepakbola dengan bayaran tertinggi di dunia. Mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Emmanuel Adebayor dan Robinho di Manchester City serta John Terry di Chelsea.

Ketiga pemain tersebut saat ini masing-masing dibayar 160.000 poundsterling atau Rp 2,6 miliar. Namun setelah dipotong pajak, yang besarnya 50%, jumlah bersih yang mereka terima berada di kisaran 80.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,3 miliar.

"Messi layak mendapat kontrak baru karena dia pemimpin dalam tim dan juga pemain terbaik di dunia. Messi pemain yang hebat. Sulit melihat tim Barcelona tanpa dia," ungkap Presiden Juan Laporta seperti dikutip dari Goal.

Messi belum lama ini dianugrahi penghargaan Pemain Terbaik Klub UEFA. Dengan keberhasilannya mengantar Barcelona menjuarai treble musim kemarin, dia dijagokan menjadi pemain terbaik Eropa dan dunia tahun ini.

Friday, September 4, 2009

Ibrahimovic: Barcelona Lebih Baik dari Inter


Striker Barcelona, Zlatan Ibrahimovic, tidak akan bisa melupakan Inter Milan karena tim itu turut memberi sukses dalam kariernya. Namun, ia menegaskan bahwa Barca lebih baik dari Inter.

Baru sepekan lalu, pemain Swedia itu datang ke San Siro untuk menyaksikan bekas timnya itu melawan AC Milan. Sebelum duel tersebut, mantan pemain Ajax itu sudah memprediksi bahwa Inter bakal menang karena lebih baik dari Milan. Benar, "I Nerazzurri" akhirnya melumat Milan dengan 4-0.

Itu hanya sebatas Serie A. Di kancah Liga Champions, Ibra punya pendapat lain. Menurutnya, Barcelona sebagai juara bertahan tetaplah lebih baik. Itu akan ia buktikan saat datang ke Giuseppe Meazza, 16 September nanti.

"Aku tak sabar menanti hari itu. Kembali ke San Siro dengan seragam berbeda di punggungku akan sangat menarik" katanya. "Aku berharap menang karena kurasa kami adalah tim yang lebih baik. Aku tahu Barcelona lebih baik dari Inter."

Ibra kemudian menceritakan bagaimana Xavi Hernandez dkk memainkan bola dari kaki ke kaki, menjelajahi daerah lawan, lalu mencetak gol dengan determinasi tinggi. Itulah keunggulan "El Barca" saat ini.

"Klub baruku bermain lebih menyerang dan fokus pada penguasaan bola. (Bagiku) yang lebih penting adalah mempelajari cara kerja sistem dan passing," tambahnya.

Ibra kini berjanji untuk tampil lebih baik karena sampai saat ini ia masih merasa belum beradaptasi penuh. Satu gol yang dicetaknya ke gawang Sporting Gijon belum cukup untuk mematangkan permainannya.