Tuesday, September 8, 2009

Gol Ibra Sempurnakan Kemenangan Perdana Barcelona

Barcelona menggulung Sporting Gijon 3-0 pada laga perdana mereka di Divisi Primera 2009-2010, di Camp Nou Senin (31/8). Kemenangan itu semakin sempurna karena Zlatan Ibrahimovic berhasil mencetak gol dalam debutnya di Divisi Primera.

Sepanjang pertandingan, Xavi Hernandez dkk tampak memberi dukungan penuh kepada Ibra. Mereka rajin menyodorkan bola kepada Ibra, setiap kali melihatnya berada dalam posisi yang bagus. Namun, Ibra yang tampaknya masih kesulitan menempatkan diri dalam pola permainan, masih tampak kikuk.

Sementara naluri gol Ibra belum muncul, Bojan Krkic dan Seydou Keita bergantian mencetak gol pada menit ke-18 dan ke-42. Keunggulan 2-0 ini membuat Xavi dkk semakin leluasan memberi dukungan kepada Ibra.

Akhirnya, setelah menunggu hingga menit ke-80, Ibra menjawab dukungan rekan-rekannya dengan sebuah gol cantik. Dari depan gawang lawan, ia melakukan diving header untuk meneruskan umpan Dani Alves masuk ke tengah atas gawang Gijon.

Meski tampaknya Barcelona begitu perkasa, mereka sebetulnya sempat kerepotan menghadapi Gijon, terutama di babak pertama. Tampil di kandang lawan, Gijon berani melayani permainan terbuka. Mereka bermain ngotot mengimbangi permainan lini tengah Barcelona yang dipimpin Xavi Hernandez. Meski alot, kedua kubu sama-sama berhasil menciptakan ancaman serius bagi hawang lawan.

Barcelona lebih dulu membuka peluang gol melalui Zlatan Ibrahimovic di menit keempat. Memanfaatkan umpan Pedrito, Ibra melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, yang sayangnya meleset dari sasaran.

Selanjutnya, Barcelona sempat dibuat tak berkutik oleh lima gelandang Gijon. Selama sekitar sepuluh menit, Barcelona kesulitan menguasai bola. Gawang Victor Valdes bahkan nyaris bobol pada menit ke-14.

Saat itu, usai menguasai umpan Diego Castro, David Barral melepaskan tendangan jarak jauh yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang Barcelona. Untung saja, Valdes dengan sigap mengusai bola dalam dekapannya.

Ancaman itu membuat Barcelona mencoba memperbaiki penguasaan bola dengan menurunkan tempo. Taktik ini berhasil merusak irama permainan Gijon. Umpan kaki ke kaki yang diperagakan Xavi Seydou Keita, dan Sergi Busquets merusak konsentrasi barisan tengah dan belakang Gijon.

Akhirnya, setelah menunggu hingga menit ke-18, Barcelona berhasil unggul menyusul gol yang diciptakan Bojan Krkic. Ia berhasil membobol gawang Juan Pablo Colinas setelah menanduk bola muntah hasil tembakan Keita yang membentur mistar gawang.

Gol itu tak membuat Gijon jera bermain terbuka. Saat menguasai bola, mereka mencoba mengendalikan permainan dengan kembali menaikkan tempo permainan. Hasilnya, pada menit ke-24, mereka berpeluang menyamakan kedudukan melalui Diego Camacho. Lagi-lagi, Valdes dengan sigap bisa menguasai bola dengan baik.

itu menjadi ancama terakhir Gijon di babak pertama, karena menit berikutnya, Barcelona berhasil menguasai jalannya permainan. Dengan tempo lambat dan variasi umpan, Barcelona berhasil mengatasi kegigihan Gijon.

Ibra yang diplot sebagai penyerang utama pun dimanjakan dengan umpan-umpan matang. Pada menit ke-30 dan ke-40, ia mendapatkan dua umpan terukur dari Maxwell dan Xavi. Ibra mencoba langsung mengeksekusi umpan-umpan itu. Namun, kedua peluang itu hanya berhenti dalam pelukan tangan Colinas.

Gijon belum berkutik ketika Barcelona akhirnya bisa menggandakan keunggulan melalui Keita di menit ke-42. Setelah memanfaatkan umpan silang Dani Alves, Keita yang berdiri di mulut gawang, dengan mudah meloloskan bola ke tengah atas gawang dengan sundulannya.

Gijon yang kesulitan mengikuti pola permainan Barcelona mulai mundur dan bertahan. Meski tak mampu menyerang, mereka sanggup meredam serangan Barcelona dan memaksa lawan puas unggul dengan skor 2-0 di akhir babak pertama.

Di babak kedua, Barcelona kembali menguasai permainan. Pada menit ke-47, Barcelona bahkan langsung memberikan ancaman bagi Colinas melalui Ibra. Namun, umpan Bojan gagal menjadi assist karena sepakan Ibra masih bisa diblok Colinas.

Barcelona yang nyaris tak mendapat perlawanan, semakin leluasa melepas umpan-umpan berbahaya di depan mulut gawang Gijon. Seakan ingin terus mendukung Ibra, barisan tengah tak sayap tak henti-hentinya mengalirkan umpan kepadanya.

Setelah membuang peluang di menit ke-65 dan ke 74, Ibra akhirnya berhasil membobol gawang Gijon pada menit ke-80. Ibra yang berada di depan mulut gawang, menyambut umpan Dani Alves dengan diving header yang bersarang di sudut kanan bawah gawang Gijon.

Masih tanpa perlawanan, Barcelona terus mengirimkan bola kepada Ibra. Namun, Gijon yang sepertinya sudah bertekad bulat bertahan berhasil memotong umpan-umpan itu, Skor 3-0 pun bertahan hingga akhir laga.

Susunan pemain:
Barcelona:
Valdes; Pique, Puyol, Maxwell (Abidal 57), Alves; Busquets, Keita, Xavi; Bojan (Suárez 80), Pedrito, Ibrahimovic
Gijon: Colinas; Gregory, Botia, Canella, Sastre; Michel, Camacho (Bilic 57), Gimenez (Ángel 77), Cuevas (Maldonado 71), Rivera; Barral

No comments:

Post a Comment