Friday, August 28, 2009

Pedro pounces to add to Barça glory


A 115th-minute goal from substitute Pedro Rodríguez finally ended the resistance of FC Shakhtar Donetsk and gave FC Barcelona a third UEFA Super Cup triumph in Monaco.

Dramatic victory
Spain's first treble winners last season, Barcelona had started the new campaign as they ended the old by collecting silverware thanks to last weekend's Spanish Super Cup victory, but Josep Guardiola's team struggled to unpick a well-drilled Shakhtar defence despite enjoying the vast majority of the possession. Shakhtar, bidding to become the 23rd side to lift the UEFA Super Cup and the first Ukrainian winners since FC Dynamo Kyiv's 1975 triumph, held out to take the game into 30 additional minutes and looked to have earned a penalty shoot-out. Pedro had other ideas, however, exchanging passes with the tireless Lionel Messi to finally beat Shakhtar goalkeeper Andriy Pyatov with a low shot and add yet another trophy to Barça's ever-expanding collection.

Henry opening
Much attention pre-match focused on Barcelona's marquee summer signing Zlatan Ibrahimović while Messi picked up the Club Footballer of the Year and Best Forward prizes at the UEFA Club Football Awards on Thursday yet it was the third member of Josep Guardiola's attack who was first to threaten. Nine minutes in, Thierry Henry expertly shook off Shakhtar captain Darijo Srna with a perfectly-executed turn before sending a fizzing shot fractionally too high from the edge of the area.

Messi denied
Although Victor Valdés had to race from his line to whip the ball off the toes of Luiz Adriano neither goalkeeper was called into serious action until the 33rd minute, when Messi played a swift one-two with Xavi Hernández and raced into the area only for Pyatov to smother his shot. The Argentinian forward had another shooting opportunity as half-time approached but was unable to beat Shakhtar's defensive wall with his curling free-kick as the Spanish side stepped up their bid to add to their triumphs in this competition in 1992 and 1997.

Spectacular efforts
Still without Andrés Iniesta due to a thigh injury that has kept the midfielder on the sidelines since the UEFA Champions League final, Barcelona nevertheless continued to largely control the tempo as the second half kicked off but struggled to carve out clear chances, Ibrahimović's sliced attempt encapsulating their difficulties. Henry then failed to connect with an ambitious overhead kick before Pyatov produced two smart saves in quick succession to deny Messi and Henry.

Extra-time excitement
Messi was then unable to make the most of the time afford to him by Daniel Alves's cross, Pyatov easily gathering his weak right-foot effort, while Henry nearly turned in Carles Puyol's flick-on from a corner. With neither side able to find a breakthrough the match moved into extra time, where the introduction of Julius Aghahowa added verve to the Shakhtar attack, Valdés diving to his left to push away the striker's low shot. It was to be a Barcelona replacement who had the decisive word, however, Srna hacking away one Pedro effort yet the 22-year-old would not be denied and finally ended Shakhtar's resolve after a typically intricate m

Pedro Menangkan Barcelona

Barcelona melengkapi tiga gelarnya musim lalu dengan meraih Piala Super Spanyol setelah pemain pengganti Pedro R$odriguez mencetak gol kemenangan 1-0 atas Shakhtar Donetsk melalui extra time di Stade Louis II, Monaco, Jumat (28/8).

Musim lalu, Barcelona meraih trofi Liga Champions, La Liga Spanyol dan Piala Raja Spanyol sekaligus prestasi pertama yang mampu diraih klub Spanyol. Dan bagi Barcelona, trofi ini merupakan yang kedua di awal musim setelah pekan lalu membungkus Piala Super Spanyol.

Adapun Shakhtar maju ke laga ini karena statusnya sebagai juara terakhir Piala UEFA karena formatnya berganti menjadi Liga Europa mulai musim ini. Artinya, Piala Super Eropa musim depan akan mempertemukan juara Liga Champions dan Liga Europa.

Barcelona turun dengan kekuatan penuh, termasuk striker Zlatan Ibrahimovic, di lini depan. Satu-satunya pemain yang absen adalah pemain bertahan asal Meksiko Rafael Marquez yang masih dibekap cedera.

Tak heran, Los Azulgranas bisa mendominasi penuh jalannya pertandingan. Serangan senantiasa mengalir dari pasukan Pep Guardiola yang melahirkan 17 tendangan ke gawang berbanding empat tendangan dalam waktu 90 menit. Tetapi seluruh peluang itu selalu mentok dihadang kiper Andriy Pyatov yang tampil sangat gemilang.

Selain itu, pertahanan Shakhtar sangat disiplin dalam menutup ruang tembak para pemain Barcelona. Ironisnya, bek tengah Shakhtar Dymytro Chyrgrynskiy justru segera pindah ke Barcelona setelah laga ini.

Pada menit ke-33, bola tendangan bebas pemain terbaik Eropa Lionel Messi jatuh di hadapan Xavi Hernandez. Namun Pyatov dengan cepat menutup ruang gelandang terbaik Eropa itu.

Aksi kiper Tim Nasional Ukraina itu yang paling mengagumkan adalah saat menggagalkan dua peluang beruntun Barcelona pada menit ke-74 ketika meninju bola yang akan disundul Messi dan menepis tembakan Thierry Henry.

Gagal terus menerus membuat sejumlah pemain Barca agak frustrasi. Bahkan Messi harus mendapat kartu kuning karena bersitegang dengan Darijo Srna saat peluangnya gagal menjadi gol.

Memasuki masa perpanjangan waktu, kendali permainan masih dipegang Barca. Tapi Shakhtar juga sempat meraih peluang ketika pemain pengganti Julius Agahowa bisa menembus pertahanan dan melepas tembakan sehingga memaksa kiper Victor Valdes memblok bola.

Tapi pada menit ke-112, Barca selayaknya unggul jika striker pengganti Bojan Krkic tak egois menyelesaikan peluang dari sudut sempit. Sedangkan bola tembakan keras Daniel Alves masih menyamping sedikit dari gawang Pyatov.

Namun di saat Shakhtar sedang mendapat "angin" karena berkali-kali bisa menahan gempuran Barca dan berharap pada adu penalti, pasukan Mircea Lucescu justru kebobolan.

Enam menit menjelang bubaran, permainan satu-dua sentuhan khas Barca yang sangat jarang muncul di laga ini akhirnya menjadi penentu. Kerjasama Pedro, yang main menggantikan Ibrahimovic, dengan Messi di antara barisan belakang Shakhtar langsung diselesaikan Pedro dengan tembakan menuju pojok gawang tanpa bisa dihalau Pyatov.

Gol pemain berusia 22 tahun itu sekaligus menjadikan Barca tak terkalahkan dalam tiga pertemuan dengan Shakhtar. Dua pertemuan sebelumnya terjadi di Liga Champions musim lalu. (Hdn)

Susunan pemain

Barcelona:
Victor Valdes; Daniel Alves, Gerard Pique, Carles Puyol, Eric Abidal; Yaya Toure (Busquet 100), Xavi Hernandez, Seydou Keita; Zlatan Ibrahimovic (Pedro 81), Lionel Messi, Thierry Henry (Bojan 96).

Shakhtar Donetsk: Andriy Pyatov; Darijo Srna, Olexandr Kucher, Dymytro Chygrynskiy, Razvan Rat; Tomas Hubschman, Ilsinho, Olexiy Gai (Kobin 80); Fernandinho (Jadson 80), Willian (Agahowa 90), Luiz Adriano.

Messi Berterima Kasih kepada Rekan Setimnya

Setelah mendapat penghargaan Pesepakbola Terbaik Eropa tahun ini dari UEFA, penyerang Barcelona Lionel Messi mencoba merendah dan mempersembahkan gelar tersebut kepada rekan-rekan setimnya.

Messi kemarin malam dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik Eropa tahun ini versi UEFA berkat prestasi menawannya membawa Barcelona menjuarai Liga Champions.

Rupanya Messi tidak melupakan rekan-rekannya di Barcelona dan mengucapkan terima kasih. Menurutnya tanpa bantuan pemain-pemain Los Azulgranas lainnya ia tidak akan bisa mendapatkan gelar itu.

"Saya tahu ini merupakan kesuksesan tim. Saya sangat senang dan saya mendedikasikan ini untuk mereka. Tanpa rekan-rekan setimku saya bukan apa-apa di lapangan," tukas Messi kepada Sport.

"Seluruh tim pantas menerima atas musim yang kami miliki tahun lalu. Menyenangkan untuk berbagi gelar ini dengan kolegaku," tegas Messi.

Messi juga tetap merendah meski ia berhasil mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Samuel Eto'o dalam penghargaan itu.

"Saya hanya hanya memikirkan tentang pekerjaanku, untuk terus tumbuh sebagai seorang pemain dan mempelajari hal-hal baru. Saya tidak pernah percaya saya merupakan yang terbaik di dunia dan tujuanku selalu untuk tetap bekerja dan memenangkan sesuatu," tegas Messi.

Tuesday, August 25, 2009

Ibrahimovic Bisa Adaptasi Cepat


BARCELONA - Bintang Barcelona Thierry Henry memperhitungkan rekan barunya Zlatan Ibrahimovic akan dengan mudah masuk dalam strategi permainan The Blaugrana. Henry menilai, Ibra adalah sosok pemain yang cepat dalam beradaptasi.

Henry tentu tidak akan melupakan problem ketika pertama kali menginjakan kaki di Nou Camp. Pemain asal Prancis ini gagal melakukan debut gemilang di musim perdananya dengan Barcelona. Baru di musim lalu Henry bisa nyetel dengan formasi Barca, hingga memberikan tiga gelar.

Mengenai rekan barunya Zlatan Ibrahimovic, Henry mengaku memperhatikan sikap Ibra sejak tiba di Nou Camp, bulan lalu. Henry meyakini bila striker asal Swedia itu akan dengan mudah beradaptasi dengan strategi Barca.

"Saya tidak akan yakin dia memiliki masalah dengan adaptasi. Pada kasus saya, ada sedikit perbedaan ketika di Arsenal dan di sini. Syaa terbiasa bermain di tengah, Tapi, di Barca saya ditempatkan di sisi kiri. Ini butuh waktu untuk adaptasi," jelas Henry seperti dilansir sky sports, Selasa (25/8/2009).

"Zlatan Ibrahimovic akan bermain di depan dan menggunakan nomor sembilan. Itu adalah pekerjaannya dan itulah asalannya saya menyebut dia akan mudah beradaptasi," lanjut mantan striker Arsenal ini.

Henry juga berdiskusi tentang kondisi fisiknya menghadapi musim baru ini. Pemain 32 tahun itu diistirahatkan pelatih Timas Prancis, Raymon Domenech pada laga melawan Kepulauan Faroe, dua pekan lalu. Namun, Henry ikut ambil bagian kala Barca menang 3-0 atas Athletic Bilbao, akhir pekan lalu.

"Saya sempat merasakan sakit selama tiga pekan, pada bagian lutut. Saya memilih absen membela Prancis. Tapi, setelah bertanding melawan Bilbao, saya sudah merasa siap belaga di musim ini," tutup Henry.

Xavi Ingin Barca Lanjutkan Performa

BARCELONA - Barcelona memulai kampanye musim ini dengan indah. Trofi Piala Super Spanyol menjadi trofi perdana Blaugrana di musim ini. Xavi Hernandez berharap, timnya bisa melanjutkan tren positif sepanjang musim ini.

Bermain dua leg menghadapi Athletic Bilbao dalam perebutan trofi Super Spanyol, Barcelona tampil tanpa celah. Berhasil menang 2-1 pada leg pertama di San Mames, Blaugrana mencukur tim yang menjadi lawannya di final Copa Del Rey musim lalu itu, 3-0 pada pertemuan kedua di Camp Nou.

Dwigol Lionel Messi serta satu gol Bojan Krkic mengantar Los Azulgrana merengkuh trofi perdana dari enam maksimal trofi yang bisa direngkuh musim ini dengan kemenangan agregat 5-1. Lima trofi lainnya adalah, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub, La Liga, Copa Del Rey dan Liga Champions.

Menyikapi hasil ini, tentu Xavi bangga dengan pencapaian timnya. Namun gelandang Timnas Spanyol ini meminta rekan-rekan setimnya untuk tidak cepat berpuas diri. Sebab, menurutnya masih banyak tantangan di depan yang harus bisa dilewati dengan sempurna.

"Kami memulai perjuangan dengan sangat baik dan kini kami hanya harus mempertahankan konsentrasi dan melanjutkan tren positif ini," papar Xavi sebagaiamana dilansir Marca, Senin (24/8/2009).

"Untuk saat ini, kami telah berhasil melewati tantangan pertama. Kami sadar, akan selalu ada tekananan. Namun, tahun ini kami ingin menunjukkan seluruh kemampuan yang dimiliki tim ini," tambah jenderal lapangan tengah 29 tahun ini.

Ya, perjuangan Barca melanjutkan perburuannya akan trofi juara, kembali terhampar pada Jumat (28/8/2009). Barca akan meladeni perlawanan jawara UEFA Cup (kini Europa League) Shaktar Donetsk pada ajang Piala Super Eropa di Stadion Louis II, Monaco, Prancis.

Pep Tak Bermaksud Sapu Bersih Gelar

BARCELONA - Barcelona melengkapi kesuksesan di musim ini dengan merengkuh gelar Supercopa de Espana. Dengan demikian bertambah pula trofi di lemari piala Barca. Tapi, pelatih Josep Guardiola hanya bersikap merendah dengan kesuksesan tersebut.

Guardiola mengucapkan selamat kepada anak asuhnya usai mengalahkan Athletic Bilbao 3-0. Guardiola mengaku sama sekali tidak berpikir dirinya dan skuad Barca bisa menjadi juara di lima kompetisi.

"Kami sama sekali tidak bermaksud menjadi juara di tiga kompetisi atau lima. Saya hanya mengharapkan satu gelar," jelas Pep seperti dikutip Marca, Senin (24/8/2009).

Usai mengubur Bilbao dengan agregat 5-1, Guardiola juga memuji performa apik yang ditunjukan para pemain. Khususnya kepada striker anyar, Zlatan Ibrahimovic.

"Tim ini sudah kembali tampil baik. Pergerakan para pemain yang bagus dan membuat banyak peluang. Saya ingin memberikan selamat untuk trofi pertama di musim ini. Saya juga puas dengan penampilan Ibrahimovic dia bisa membawa banyak perubahan," tutup Pep.

Cruyff: Barca Masih Butuh Tambahan Pemain

BARCELONA - Barcelona menunjukkan geliat yang kurang menggairahkan dalam perburuan pemain musim ini. Hal ini diamini legenda Blaugrana serta Timnas Belanda Johan Cruyff. Menurutnya, Barca masih membutuhkan tambahan pemain.

Saran yang dilontarkan Cruyff kali ini memang tak lepas dari ambisi klub asal Katalan ini mempertahankan treble winners-nya musim lalu. Dengan hanya mengandalkan skuad lawas plus, rekrutan anyar macam Zlatan Ibrahimovic dan Maxwell dariInter Milan, Cruyff menilai, skuad Barca masih kurang tangguh.

"Ada yang kurang dalam skuad Barca. Mereka membutuhkan tambahan seorang bek atau gelandang bertahan," papar Cruyff sebagaimana dilansir Sport, Senin (24/8/2009).

"Namun semua keputusan berada di tangan pelatih (pep Guardiola-red). Lini mana yang dinilai lebih membutuhkan penambahan kekuatan," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Cruyff juga memberikan sedikit komentarnya tentang pertukaran pemain yang baru-baru ini dilakukan Barca dan Inter. Cruyff menyatakan, Barca mengambil langkah tepat menukar Samuel Eto'o dengan Ibra yang menurutnya masih mau bekerja keras karena belum mendapatkan hal yang serupa dari Eto'o.

"Perubahan ini bagus. Eto'o telah melewati beberapa tahun masa-masa indah di sini. Dia sudah memberikan banyak hal, namun setiap tahun pasti ia akan kesulitan meraih pencapaian serupa," jelas bintang 62 tahun itu.

"Kini, datang pemain baru, Zlatan Ibrahimovic yang penuh dengan antusiasme tinggi untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik di dunia. Menurut saya, proses perubahan ini akan berdampak positif," tutup legenda yang sempat mengacap sebagai pemain (1973-1978) dan pelatih (1988-1996) itu.

Thursday, August 20, 2009

Selangkah Lagi, Barcelona Juara Piala Super

BILBAO, KOMPAS.com - Xavi Hernandez dan Pedro Ledesma mendekatkan Barcelona kepada gelar Piala Super Spanyol. Keduanya mencetak mencetak gol yang membawa Barcelona menang 2-1 atas Athletic Bilbao 2-1 pada leg pertama Piala Spanyol di Stadion San Mames, Minggu (16/8).

Meski tidak diperkuat Zlatan Ibrahimovic, Lionel messi, dan Andres Iniesta, Barcelona tampil menekan sejak menit awal. Namun, permainan defensif yang diperagakan Bilbao menyulitkan Thierry Henry dkk mengubah peluang menjadi gol.

Terus mendomnasi, Barcelona malah kecolongan oleh gol Bilbao yang diciptakan De Marcos pada menit ke-44. Setelah melepaskan diri dari penjagaan Gerard Pique dan Dani Alves, De Marcos menyontek bola masuk ke gawang Barcelona.

Barcelona segera merespons gol itu dengan melakukan serangan cepat. Namun, belum sempat menebar ancaman, mereka terpaksa menghentikan usaha menyusul berbunyinya peluit turun minum.

Memasuki babak kedua, Barcelona langsung menggedor benteng Bilbao. Kali ini, mereka tidak banyak menemui kendala menembus lini belakang Bilbao, karena lawan sudah berani bermain terbuka.

Akhirnya, setelah menunggu hingga menit ke-58, Barcelona berhasil menyamakan kedudukan melalui Xavi. Ia berhasil membobol gawang Bilbao setelah meneruskan umpan dari Pedro.

Gol itu membuat pertandingan berjalan semakin terbuka. Bilbao termotivasi untuk merebut kembali kemenangan mereka. Sayang, keberanian mereka malah berbuah bencana. Pedro berhasil membobol gawang Iraizoz pada menit ke-68 dengan tendangan jarak jauh.

Keberhasilan membalik keadaan tak menghentikan Barcelona untuk terus menyerang. Mereka malah meningkatkan tempo permainan dan terus mendesak Bilbao.

Sementara itu, BIlbao sendiri seperti sudah enggan meladeni permainan ganas Barcelona. Perlahan, mereka kembali merapatkan barisan untuk mengurangi risiko terjadinya gol tambahan.

Dengan taktik itu, mereka memang tak lagi menciptakan peluang gol. Namun, mereka berhasil mencegah Barcelona mencetak gol tambahan. Skor 2-1 untuk Barcelona bertahan hingga akhir pertandingan.

Dengan skor 2-1, Barcelona memang semakin dekat dengan gelar juara. Apalagi, mereka akan bermain di kandang. Namun, Bilbao juga masih berpeluang membalik keadaan. Bila pada leg kedua Bilbao bisa menang 1-0 saja, maka merekalah yang akan tertawa paling akhir.

Susunan pemain:
Athletic Bilbao:
Iraizoz; Iraiola, Aitor, Ustaritz, Kili; Gurpegi, Orbaiz, Gabilondo (Castillo 65), De Marcos (Toquero 59), Susaeta; Llorente (Exteberria 72)
Barcelona: Valdes; Alves, Puyol, Pique, Abidal; Toure, Xavi (Busquets 81), Keita; Henry (Suarez 71), Pedro, Bojan

Friday, August 14, 2009

Messi Berharap Absen di Awal Musim

Striker Lionel Messi berharap bisa absen bermain bagi Barcelona di laga pertama La Liga musim mendatang agar dapat berkonsentrasi bersama Tim Nasional Argentina.

Partai pertama La Liga yang harus dilakukan Barcelona adalah melawan Sporting Gijon pada 31 Agustus. Jadwal itu sangat dekat dengan partai kualifikasi Piala Dunia 2010 yang harus dimainkan Argentina dengan melawan rival abadi Brasil pada 5 September.

Bagi Argentina, kemenangan menjadi harga mutlak agar bisa mengokohkan posisi di empat besar menuju Afrika Selatan. Itu sebabnya Messi ingin berkonsentrasi penuh pada laga Timnas dan melupakan sejenak Barcelona.

"Saya akan beraktivitas di Barcelona hingga tanggal 28 Agustus dan setelah itu meminta izin pada pelatih Pep Guardiola agar diperbolehkan absen di partai pertama La Liga sehingga bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Brasil," kata Messi setelah mendarat di bandara ibukota Catalan itu pasca menemani Argentina melawan Rusia di Moskow kemarin (12/8).

Tanggal 28 Agustus sendiri merupakan pertandingan kompetitif ketiga Barca di musim baru. Setelah menghadapi Athletic Bilbao di dua leg Super Spanyol, selanjutnya maka Barca akan diuji Shakhtar Donetsk dalam partai Piala Super Eropa.

Messi sendiri absen saat Argentina menang 3-2 atas Rusia karena pelatih Diego Maradona tak mau mengambil resiko karena masih belum pulih benar dari cedera otot paha kanan dalam latihan sehari sebelumnya.

"Saya baik-baik saja sekarang. Saya hanya perlu berhati-hati, memulai latihan dan melakukan sejumlah tes bersama dokter. Ini masih awal musim, jadi lebih baik absen bermain untuk beberapa saat agar tidak memburuk," tegas Messi.

Marquez Ingin Tetap di Nou Camp

Palang pintu Barcelona Rafael Marquez rupanya sangat betah bermain di Nou Camp sehingga ia siap memperpanjang kontraknya bersama Los Azulgranas.

Barcelona saat ini memang tengah berusaha memberikan kontrak baru kepada pemain asal Meksiko itu yang pada musim lalu lebih sering absen karena cedera.

Rupanya keinginan Barcelona mendapat sambutan positif dari Marquez yang juga siap meneken kontrak baru dengan tim asuhan Josep Guardiola itu.

"Saya berharap saya akan memperbarui kontrak dengan Barcelona selama tiga tahun lagi, masih belum ada yang nyata tapi kami dalam negosiasi," tukas Marquez kepada AS.

Marquez juga mengaku berharap masalah kontrak baru segera selesai karena ia cemas melihat Barca saat ini lebih fokus dalam memburu beberapa pemain lagi di bursa transfer.

"Saya memikirkan itu karena mereka mencoba merekrut beberapa pemain, mereka lebih cemas mengenai itu ketimbang mengenai kami. Saya mengatakan kami karena Carles Puyol juga belum diperbarui dan saya percaya kami merupakan dua elemen penting dalam tim."

"Sebelum liga dimulai kami niscaya akan memiliki kontrak baru kami dan kami akan lebih tenang," tegas Marquez.

Monday, August 3, 2009

Ibra: Messi Sehebat Versi PlayStation

Dalam permainan PlayStation, karakter pesepakbola bisa melakukan gerakan yang nyaris tak mungkin dilakukan tokoh aslinya. Tapi untuk Lionel Messi, kemampuan yang dia punya benar-benar sama dengan yang ada di video game.

Buat pencinta seri permainan Winning Eleven atau Pro Evolution Soccer, Messi dikenal punya kemampuan luar biasa. Selain speed tinggi, yang membuatnya sulit dikejar lawan, pesepakbola Argentina itu juga punya body balance yang sangat baik.

Meski punya tubuh mini, Messi juga 'dikaruniai' shot power serta shot accuracy yang tak kalah bagus. Intinya, dalam permainan PlayStation, Messi adalah karakter yang diidamkan banyak gamer.

Hebatnya, kemampuan luar biasa Messi dalam keping DVD PlayStation ternyata sama baik dengan karakter aslinya. Semua kemampuan dan gerakan yang dilakukan Messi versi 3D bisa dilakukan oleh Messi yang digaji mahal oleh Barcelona.

"Luar biasa. Tapi Messi adalah PlayStation itu sendiri, dia seperti dibuat duplikatnya ke dalam PlayStation. Anda akan mengetahui (semua) kemampuanya, itu sesuatu yang unik tapi juga menyenangkan," ungkap Zlatan Ibrahimovic mengomentari rekan barunya di Elmundodeportivo.

Malang buat Ibra karena dia belum bisa merasakan bagaimana bermain dengan Messi asli dalam waktu dekat. Cedera tangan yang tengah dialami membuat striker Swedia itu harus absen dalam rangkaian pertandingan persahabatan El Barca di Amerika, termasuk saat mengalahkan LA Galaxy 2-1, Minggu kemarin.

Selain menyanjung Messi, pesepakbola yang didatangkan dari Inter Milan dengan biaya 46 juta euro plus Samuel Eto'o itu, juga memuji kondisi tim besutan Pep Guardiola. Di samping mentalitas juara, keberadaan banyak pemain bintang juga membuat Ibra makin bersemangat membantu The Catalans mempertahankan tiga titel juara yang diraih musim kemarin.

"Saya datang ke klub ini dan dengan cepat terkesan akan mentalitas kemenangan mereka. Akan sulit untuk kembali meraih treble, tapi kami punya mentalitas itu."

"Bermain bersama para juara seperti (Andres) Iniesta, Leo Messi dan Xavi sungguh menyenangkan. Saya tak sabar kembali ke lapangan. Saya ingin bersenang-senang dengan bola bersama teman-teman saya," pungkas Ibra

Puas, Guardiola Tunggu Iniesta & Ibra

Pep Guardiola mengaku puas dengan kemenangan Barca atas LA Galaxy. Kini dia tak sabar menunggu bergabungnya Andres Iniesta dan Zlatan Ibrahimovic ke dalam tim.

Barca sukses menekuk Galaxy, 2-1, dalam laga pra musim di Amerika Serikat dengan dua gol kemenangan dilesakkan Pedro Rodriguez dan Jeffren Suarez. Dalam laga tersebut Guardiola juga menyelipkan beberapa pemain utamanya, termasuk Maxwell yang baru direkrut dari Inter Milan.

Di pertandingan itu Barca mendominasi tim lawan dengan variasi umpan pendek yang menjadi ciri khasnya. Guardiola pun mengaku puas tidak hanya dengan performa anak asuhnya tetapi juga karena semua pemain mendapat kesempatan untuk merumput.

"Di babak pertama kami memiliki banyak peluang dan di babak kedua kami bermain lebih baik. Meski tidak banyak melebar, Itu merupakan ujian yang bagus," tuturnya di TV3 seperti diwartakan Goal.

"Tidak ada yang mendapat cedera dan setiap orang memiliki waktu untuk bermain, itu yang penting."

Guardiola juga mengomentari secara khusus tentang Maxwell yang baru saja melakoni debutnya. Menurutnya mantan pemain Inter Milan itu telah dapat menyesuaikan diri dengan tim.

"Dia bermain sebaik pemain yang lain. Dia telah beradaptasi dengan baik, dan kami dapat melihatnya saat latihan. Saya dapat mengatakan hal yang sama untuk para pemain muda. Mereka terbantu oleh yang tua."

Lebih lanjut Guardiola menyatakan jika yang perlu dilakukan pihaknya saat ini adalah menunggu bergabungnya Iniesta dan Ibrahimovic ke dalam tim. Kedua pemain itu masih belum dapat keluar dari permasalahan cedera.

"Sekarang yang kami perlukan adalah memasukkan Iniesta dan Ibrahimovic dan terus berkembang," demikian pungkasnya.

Tim Muda Barca yang Menjanjikan

Reuters
Los Angeles - Mengandalkan pemain asing dengan harga selangit, Real Madrid belum meraih hasil meyakinkan di laga pra musim. Sementara Barcelona, yang mempercayakan pemain muda jebolan akademi klub justru tampil menjanjikan.

Madrid di musim panas ini menjadi sorotan publik di seantero dunia setelah melakukan belanja besar-besaran dengan mendatangkan sejumlah pemain top. El Real diantaranya melabuhkan Kaka, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema dalam waktu berdekatan.

Dalam beberapa pertandingan pra musim, bintang-bintang mahal Madrid sudah mulai dimainkan. Namun hasil yang didapat ternyata tak seperti yang diinginkan.

Cristiano Ronaldo bermain buruk saat Madrid cuma bisa menang tipis 1-0 dengan Shamrock Rovers. Dalam laga berikutnya di Peace Cup, skuad besutan Manuel Pellegrini bahkan diimbangi Al Itihad 1-1, sebelum akhirnya menang besar 4-2 atas LDU Quito. Namun di semifinal Peace Cup mereka dipecundangi Juventus dengan 1-2

Apa yang dilakukan Madrid sangat berkebalikan dengan rival bebuyutannya, Barca. Tim asal Katalan ini lebih memilih untuk fokus menggandalkan pemain muda didikan akademi klub di sejumlah laga pemanasan.

Barca memang juga melakukan pembelian besar di jeda transfer kali ini dengan mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dan Maxwell dari Inter Milan. Namun pemain internasional Swedia itu sama sekali belum diturunkan di ajang pra musim karena masih cedera.

Pep Guardiola lebih sering menurunkan pemain mudanya di starting line up sembari menyelipkan satu atau dua pemain bintang. Dan hasil dari strategi uji coba itu cukup memuaskan.

Pemain-pemain 'hijau' Barca mampu relatif tampil gemilang di setiap laga. Dan total tujuh gol yang dicetak Los Che di ajang pra musim, lahir dari sentuhan Bojan, Pedro, Rueda and Jeffren, yang merupakan pemain jebolan akademi klub.

"Pemain asli Barca telah menunjukkan hal itu. Ketika mereka diberi kesempatan, mereka dapat membuktikannya," tutur Xavi Hernandez yang memberikan pujian kepada 'adik-adik' kelasnya di situs resmi klub.

The Catalans awalnya cuma bisa bermain imbang 1-1 dengan Tottenham Hotspur pada ajang Wembley Cup. Namun mereka kemudian bangkit saat menghantam Al Ahly 4-1 dan terakhir memetik kemenangan 2-1 saat bertandang ke Amerika Serikat menghadapi LA Galaxy.

Harga Ibrahimovic Terlalu Mahal

Striker Swedia Zlatan Ibrahimovic tak percaya klub barunya, Barcelona, berani mengeluarkan dana demikian besar untuk merekrutnya dari Inter Milan.Ibra, sapaan akrab Zlatan, direkrut peraih tiga gelar juara musim lalu itu dengan uang 45 juta euro plus striker Samuel Eto'o sehingga dari segi uang setidaknya bisa mencapai total 80 juta euro.

"Tak ada seorang pemain pun yang pantas dihargai seperti itu saat ini. Kesalahan ada di pihak media yang gemar menetapkan harga pada pemain. Bahkan Diego Maradona pun tak punya harga semahal itu," kata Ibra kepada wartawan Spanyol.

"Tapi apa boleh buat, itulah perilaku pasar dewasa ini dan kita harus menerimanya," tegas eks pemain Juventus dan Ajax Amsterdam ini.

Ibra juga menilai Inter kini akan semakin kuat dengan kehadiran Eto'o. Namun dia juga yakin Barcelona masih klub terbaik di dunia.

"Sejak datang ke sini, saya dipengaruhi oleh mental kemenangan karena semua pemain bekerja keras untuk meraih posisi inti.

"Bermain bersama para juara seperti Andres Iniesta, Lionel Messi dan Xavi sungguh indah. Saya tak sabar turun ke lapangan dan bermain bersama rekan-rekan," tegasnya.